UMKM Ikan Olahan: Naik Kelas, Gizi Anak Meningkat

UMKM perikanan memegang peran penting dalam upaya peningkatan gizi dan pencegahan stunting di masyarakat. Melalui produk olahan ikan yang sehat, bergizi, dan mudah dikonsumsi, pelaku UMKM menjadi garda depan dalam menghadirkan pangan bergizi ke meja makan keluarga.

Di Kota Lubuklinggau, banyak pelaku UMKM yang mengolah hasil perikanan lokal seperti patin, lele, gabus, dan nila menjadi berbagai produk bernilai tambah — mulai dari nugget ikan, abon ikan, bakso ikan, hingga kerupuk ikan. Produk-produk ini tidak hanya lezat dan disukai anak-anak, tetapi juga mengandung protein hewani, omega-3, dan zat besi yang penting untuk tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting.

Selain memberi manfaat gizi, UMKM perikanan juga menjadi pilar pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan mengolah ikan lokal menjadi produk olahan siap saji, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan tanpa harus bergantung pada hasil panen ikan mentah. Kegiatan ini mendorong lahirnya wirausaha baru, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

Penyuluh perikanan turut berperan dalam mendampingi UMKM agar menghasilkan produk sehat tanpa pengawet berbahaya, berlabel halal, dan memiliki kemasan menarik. Dukungan dari pemerintah daerah dan kolaborasi lintas sektor membantu UMKM naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas — dari sekolah, koperasi, hingga platform digital seperti e-GIZIKAN.

Dengan UMKM yang kreatif, inovatif, dan sadar gizi, anak-anak Lubuklinggau bisa menikmati makanan bergizi yang aman dan lezat setiap hari.
Langkah kecil dari dapur UMKM bisa membawa perubahan besar untuk masa depan generasi yang lebih sehat.

Poin Utama:

• Nugget ikan, abon, bakso, dan kerupuk ikan lokal

• Produk sehat tanpa pengawet

• Pemberdayaan ekonomi & gizi masyarakat