“Penyuluh Bergerak, Anak Lubuklinggau Lebih Sehat dan Cerdas.”
Peran Penyuluh Perikanan dalam Cegah Stunting
Penyuluh perikanan memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Tugas mereka tidak hanya fokus pada peningkatan produksi ikan, tetapi juga menyentuh aspek edukasi gizi, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan langsung di lapangan, penyuluh menjadi jembatan antara dunia perikanan dan upaya peningkatan gizi masyarakat.
Di Kota Lubuklinggau, penyuluh perikanan turut berperan aktif menggerakkan masyarakat untuk gemar makan ikan lokal seperti patin, lele, nila, dan gabus — ikan yang mudah didapat, terjangkau, dan memiliki kandungan protein hewani tinggi. Kandungan omega-3, vitamin, dan mineral dalam ikan lokal sangat penting untuk menunjang pertumbuhan otak dan mencegah stunting pada anak-anak.
Selain itu, penyuluh juga berperan dalam pendampingan UMKM olahan ikan bergizi, membantu pelaku usaha lokal mengolah hasil perikanan menjadi produk siap konsumsi seperti nugget ikan, bakso ikan, atau abon ikan sehat. Upaya ini bukan hanya meningkatkan nilai tambah ikan, tapi juga memperluas akses pangan bergizi untuk masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Melalui kegiatan edukasi dan kampanye di posyandu, sekolah, dan masyarakat desa, penyuluh menyampaikan pesan pentingnya konsumsi ikan secara rutin. Mereka mengajarkan cara memilih ikan segar, mengolahnya dengan benar, dan menghindari cara masak yang mengurangi nilai gizi. Dengan gaya komunikasi yang dekat dengan masyarakat, pesan gizi mudah diterima dan diikuti.
Pencegahan stunting juga memerlukan kolaborasi lintas sektor. Penyuluh perikanan bersinergi dengan tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, kader posyandu, guru sekolah, dan pemerintah desa untuk membangun kesadaran bersama: bahwa pencegahan stunting dimulai dari meja makan keluarga, dengan memanfaatkan potensi lokal yang melimpah.
Peran penyuluh menjadi semakin penting dalam era digital. Melalui platform seperti e-GIZIKAN, penyuluh dapat memperluas jangkauan edukasi gizi dengan konten interaktif, resep olahan ikan, dan informasi gizi seimbang yang mudah diakses masyarakat. Sinergi antara teknologi dan penyuluhan langsung di lapangan menjadikan gerakan cegah stunting semakin efektif.
Poin Utama:
-
Edukasi gizi berbasis ikan lokal
-
Pendampingan UMKM olahan ikan bergizi
-
Kampanye “Gemar Makan Ikan” di posyandu & sekolah
-
Kolaborasi lintas sektor (kesehatan, pendidikan, desa)
Tags
Informasi Artikel
Bagikan Artikel
Sebarkan informasi bermanfaat ini kepada keluarga dan sahabat.
Artikel Terkait
UMKM Ikan Olahan: Naik Kelas, Gizi Anak Meningkat
UMKM perikanan memegang peran penting dalam upaya peningkatan gizi dan pencegahan stunting di masyarakat. Melalui pro...
Baca Selengkapnya
Peran Ibu dan Remaja Putri dalam Gizi Keluarga
Peran Ibu dan Remaja Putri dalam Gizi Keluarga Ibu dan remaja putri memiliki peran yang ...
Baca Selengkapnya
“Cegah Stunting, Mulai dari Gizi dan Kebiasaan Sehari-hari.”
Cegah Stunting dengan Gizi dan Perilaku Sehat Stunting bukan hanya soal...
Baca SelengkapnyaDapatkan Artikel Edukasi Terbaru
Subscribe untuk mendapatkan artikel edukasi gizi terbaru langsung di email Anda