Peran Ibu dan Remaja Putri dalam Gizi Keluarga

Peran Ibu dan Remaja Putri dalam Gizi Keluarga

Ibu dan remaja putri memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan gizi keluarga. Ibu merupakan pengambil keputusan utama dalam memilih, menyiapkan, dan menyajikan makanan di rumah. Sementara remaja putri adalah calon ibu masa depan, yang perlu mempersiapkan diri sejak dini dengan status gizi yang baik agar kelak mampu melahirkan generasi sehat dan kuat.

Kecukupan gizi pada ibu dan remaja putri sangat berpengaruh terhadap kualitas keturunan. Kekurangan zat gizi, terutama zat besi dan protein, dapat menyebabkan anemia, kelelahan, menurunnya konsentrasi belajar, bahkan meningkatkan risiko komplikasi saat hamil nanti. Oleh karena itu, penting bagi remaja putri untuk membiasakan pola makan bergizi seimbang sejak usia sekolah.

Asupan harian yang dianjurkan meliputi lauk bergizi tinggi seperti ikan, hati ayam, telur, tahu, dan tempe. Sertakan juga sayuran hijau (bayam, kangkung, daun kelor) serta buah-buahan berwarna sebagai sumber vitamin dan zat besi alami. Jangan lupakan sarapan bergizi setiap pagi, karena tubuh membutuhkan energi dan konsentrasi optimal untuk beraktivitas.

Selain gizi, ibu juga berperan sebagai teladan perilaku sehat di rumah. Anak-anak biasanya meniru kebiasaan orang tua. Ketika ibu membiasakan makan sayur, minum air putih cukup, dan menjaga kebersihan makanan, maka seluruh anggota keluarga akan terdorong melakukan hal yang sama.

Tips Sehat:

• Biasakan sarapan bergizi sebelum beraktivitas.

• Konsumsi makanan kaya zat besi seperti hati ayam, ikan, telur, dan sayuran hijau.

• Minum air putih minimal 8 gelas per hari.

• Hindari diet ekstrem dan jajanan tidak sehat.

• Ajak anak dan anggota keluarga lain ikut serta dalam kegiatan memasak sehat di rumah.

Dengan peran aktif ibu dan remaja putri, keluarga menjadi lebih sadar gizi, anak-anak tumbuh sehat, dan generasi masa depan terbebas dari stunting serta masalah kekurangan gizi.